Mapos, Polman – Seiiring berkembangnya gempuran arus informasi saat ini membuat masyarakat dituntut agar lebih menguasai teknologi.
Untuk itu program studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam (IAI) DDI Polman, menyiapkan diri menggandeng Badan Perencana Daerah (Bapeda) Kabupaten Polman untuk mendigitalkan profil desa.
Gagasan ini dibuat oleh Ketua Prodi KPI IAI DDI M Mihram R, MSi, MPd saat Kepala Bapeda Polman Kallang M beserta jajarannya bertandang ke kantornya Selasa (20/2/2018) siang kemarin.
Dihadapan Ketua Yayasan Sipamandar Dr H Anwar Sawang, M Mihram, MSi, MPd yang akrab disapa Bang Mihram ini mempresentasikan akan peluang digitalisasi profil desa.
Bang Mihram yang juga direktur Google educator Sulawesi Barat ini berharap sinergitas Bapeda dengan dirinya akan terbangun satu data base sampai ke sistem analisis data sehingga program lanjutan dapat dibangun.
“Harapannya bahwa dengan sinergitas ini akan terbangun one database data, sampai ke sistem analisis data untuk merancang program pembangunan lanjutan,” imbuh Bang Mihram
Sebagai Ketua Bidang Advokasi Pengurus Pusat Relawan TIK Indonesia, yang merupakan organisasi bermitra dengan Kemkominfo, Kemenko PMK dan kementerian lainnya, Bang Mihram melihat peluang percepatan data dengan melakukan upgrade kurilum di Prodi yang dia pimpin.
“Tentu setelah dikemas dan didiskusikan bersama para pemangku kepentingan, dunia industri dan stakeholder lainnya program ini akan dapat kita jalankan sesuai harapan,” kata Bang Mihram.
Lebih jauh harapan dia, jika program ini bisa berjalan, maka kekhawatiran akan update data dan validasinya akan bisa terealisasi.
“Mahasiswa akan terayomi dan masyarkat akan tersejahterakan. Khusus dosen, lahan penelitian akan terbuka lebar, sedang pemerintah akan mudah membuat kebijakan pembangunan karena data sudah siap. Semoga Allah memberi kemudahan kepada kita semua,” tutup Bang Mihram.
Sumber Berita (arfan)