WSIS Prizes merupakan kompetisi penghargaan bergengsi PBB untuk bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Relawan TIK Indonesia tahun 2020 kembali masuk kategori pada Kompetisi penghargaan bergengsi PBB untuk bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau the World Summit on the Information Society (WSIS). Kali ini, program kegiatan Talk Show Literasi TIK yang digagas oleh Relawan TIK Madiun mewakili Relawan TIK Indonesia bersama dengan 6 karya dari lembaga lainnya dengan kategori berbeda sebagaimana dikutip dari kumparan.com, berikut data lengkapnya :
Category 1 – AL C1 :
The role of governments and all stakeholders in the promotion of ICTs for development.
IoT Makers Creation 2019
Kementerian Kominfo
Category 3 — AL C3 :
Access to information and knowledge.
City Wide Mapping for Disaster Management Project
BNPB dan Humanitarian OpenStreetMap Team Indonesia
Category 4 — AL C4 :
Capacity building.
Indonesia’s National Movement for Digital Literacy
Siberkreasi
Category 5 — AL C5 :
Building confidence and security in use of ICTs.
TAKE BACK OUR PRIVACY (privasi.id)
ICT Watch
Category 16 — AL C9 :
Media
ICT Literacy Talkshow Suara Madiun
RTIK Madiun
Category 17 — AL C10 :
Ethical dimensions of the Information Society.
#AgenDamai: A Collaborative Digital Campaign CfDS
Anti Hoax Public Campaign
Mafindo
Ketua Umum Relawan TIK Indonesia, Fajar Eri Dianto mengajak seluruh anggota Relawan TIK diberbagai daerah serta masyarakat luas untuk turut serta memberikan Vote melalui s.id/wsisid2020. Dari total 18 kategori, 5 project pada setiap kategori akan dipilih 5 terbanyak dari hasil Vote dan akan dinobatkan sebagai Champions (2nd Best).
“Kemudian dari 5 kategori tersebut akan dipilih 1 yang terbaik oleh juri dari PBB sebagai Winner atau juara pertama,” kata Fajar Eri
Dijelaskan Fajar Eri Dianto, siapapun yang akan melakukan Vote, user harus melakukan minimal 1 Vote disemua kategori meskipun tidak ada karya dari Indonesia, sebab, jika tidak, Vote yang dilakukan akan tidak dianggap.
“Yuk, mari bersama kita vote karya Relawan TIK Madiun serta seluruh project Indonesia pada kategori yang ada, sebelum tanggal 24 Januari. ” tambahnya
Sejak tahun 2017 Relawan TIK Indonesia selalu mengirimkan delegasinya pada ajang tersebut, tahun lalu misalnya, Data Bojonegoro sukses meraih predikat Champions bersama 3 karya lainnya dari Indonesia.